Pengalaman Perpanjang STNK tahun 2019, cuma 10 menit?



Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. 

Kali ini penulis ingin berbagi pengalaman ketika penulis harus perpanjangan STNK baru-baru ini. Seperti yang kita tahu, sebagai warna Negara yang baik kita harus taat pajak dan salah satunya adalah membayar pajak kendaraan bermotor. STNK kita harus diperpanjang setiap tahunnya, walaupun masa berlakunya 5 tahun, tetapi pajaknya dibayarkan tiap tahun. 



Nah kebetulan penulis bulan lalu harus bayar pajak salah satu kendaraan yang penulis miliki, walaupun terasa berat tapi namanya kewajiban ya harus ditaati, berikut pengalaman penulis memperpanjang STNK di tahun 2019 ini.

Sebelum masa berlaku kendaraan penulis habis, penulis sempat googling kira-kira apa aja dokumen yang diperlukan untuk memperpanjang STNK. Ini penting karena klo sampe ga lengkap percuma cape-cape dateng dan ngantri karena ga bakal di proses, dan menurut hasil research penulis dokumen yang diperlukan antara lain:
1. STNK asli dan fotokopian
2. Foto kopi BPKB (mending bawa aslinya juga, penulis sih kemarin bawa asli juga daripada diminta terus bolak balik)
3. KTP asli dan fotokopian (sesuai STNK)

Yang ngebedain antara perpanjangan STNK tahunan dan 5 tahunan klo 5 tahunan ada cek fisik kendaraannya juga, Cuma di artikel ini penulis bahas yang tahunan aja ya jadi dokumen diatas lah yang penulis siapkan untuk perpanjangan STNK. Oiya dokumen diatas juga kalau perpanjangannya diurus oleh pemilik langsung sesuai KTP ya, kalau mau diurus orang lain atau agen harus buat surat kuasa kalo ga salah.

Setelah cari tahu tentang dokumen apa saja yang perlu disiapkan penulis mulai cari tau dimana lokasi Samsat yang bisa didatangi, paling enak cari yang deket rumah atau kantor jadi bisa sekalian jalan, cari cari tahu juga gampang tinggal googling aja cari lokasi paling deket dengan rumah / kantor terus cari tahu juga jam buka dan tutupnya biar ga fail klo tiba-tiba dateng kepagian atau kesorean dan keburu tutup.

Penulis akhirnya milih di Blok M Square, karena ga jauh dari tempat kerja penulis. Samsat Blok M Square yang letaknya di lantai 3A ini bukanya jam 9.30, jadi penulis izin dari tempat kerja ke lokasi dari jam 9 taunya ga sampe 10 menit udah sampai, akhirnya nunggu sambil gelap-gelapan karena belum banyak lampu yang dinyalain di Blok M Square. Oiya, agak tricky mau masuk ke dalem karena pintu-pintu kebanyakan masih di kunci, penulis waktu dateng juga bingung mau masuk gimana, akhirnya liat ada pintu yang turun ke lantai basement kebuka akhirnya masuk ke basement baru deh naik keatas jalan kaki, pegel juga sih, ada yang bilang bisa naik lift juga tapi penulis ga nemu lift yang mana yang udah buka ke lantai 3A. Ketika penulis hadir sudah ada beberapa orang yang sudah antri duluan, ada yang mau perpanjang STNK ada juga yang mau perpanjang SIM.




Tepat jam 9.30 gerai Samsat dibuka (wah ontime juga, selamat Pak Polisi), ketika dibuka kita disuruh untuk mengisi formulir, yang kira-kira data yang diperlukan ada semua di STNK dan BPKB kita, jadi ya nyontek aja semua dari situ ya, oiya dari KTP juga ada. Setelah selesai mengisi formulir dikembalikan lagi ke Pak Polisi di counter lalu mereka akan mengecek kelengkapan dokumen, kalau lengkap akan di proses ke kasih untuk pembayaran kalau ga lengkap biasanya dikasitau kalau perlu dilengkapi, kadang dengan nada sabar kadang dengan nada agak kesel karena ada aja Wajib Pajak yang ngeyel kalo dibilangin, termasuk yang antri di depan penulis dia lumayan depan dengan Pak Polisi yang menjaga counter perpanjangan STNK, kayanya karena pembayarannya udah telat jadi harus ke Pusat (jadi tolong diingat-ingat batas akhir pembayaran STNK ya, karena kalau ngga bakal repot).


Setelah menyerahkan dokumen, kita akan dipanggil oleh kasir lalu membayar pajak sesuai nominal yang disebutkan oleh kasir dan tertera di slip pembayaran. Jika mau kira-kira berapa pajak yang harus dibayarkan caranya gampang, kalau di Jakarta nih ya, karena ada pajak progresif, jadi bisa beda antara kendaraan pertama atau kedua, tapi misalnya kendaraan pertama, kira-kira yang harus dibayar ga jauh dari harga kendaraan pas dibeli di kali dengan 2% plus SWDKLLJ, kalau kepemilikan kedua dan berikutnya tinggal ditambah 0.5% aja. Cara lebih gampangnya setiap kita bayar STNK kan kita dapet Tanda Bukti Pelunasan Kewajiban Pembayaran , di bagian kanan keliatan tuh angka PKB dan SWDKLLJ, jadi siap-siap nabung segitu aja buat pembayaran pajak teman-teman ya.

Setelah pembayaran, STNK kita akan di cap dan kita diserahkan Tanda Bukti Pelunasan Kewajiban Pembayaran yang baru. Ketika penulis liat jam, ternyata belum sampe jam 9.45, jadi proses dari awal sampe akhir kira-kira Cuma 10 menit! Salut buat Pak Polisi, semoga pelayanan yang baik dijaga terus dan sabar dalam menjalankan tugas.

Hanya saja ini dengan catatan penulis udah antri dari sebelum buka, dan dapet urutan ke 3, jadi belum nunggu terlalu lama, gatau deh kalo di jam rame antrinya gimana dan kira-kira berapa lama prosesnya.

Demikian semoga berguna ya.

Comments