Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Tanggal 14 November 2019 kemarin dunia per MotoGP-an
mendapatkan berita yang cukup mengejutkan, yaitu pensiunnya Jorge Lorenzo
sebagai pembalap MotoGP selepas race di Valencia nanti. Kabar ini disebut cukup
mengejut kan dikarenakan sebelumnya Jorge Lorenzo selalu memperlihatkan
optimismenya jika mendapatkan pertanyaan mengenai masa depannya di MotoGP,
namun kemarin seakan optimism Jorge Lorenzo telah pudar dan ya, akhirnya dia
menyatakan bahwa ini saatnya dia mundur dari ajang balap MotoGP.
![]() |
picture credit: Crash.net |
Seperti dilansir MotoGP.com, Jorge Lorenzo menyatakan bahwa
sebagai seorang pembalap, ada 4 momen yang penting menurutnya, pertama adalah
balapan pertamanya, kedua adalah kemenangan pertamanya, ketiga adalah gelar
juara dunia pertamanya, dan keempat adalah momen pensiunnya, dan Jorge Lorenzo
menyatakan bahwa race Valencia ini adalah yang terakhir untuknya sebagai
pembalap professional. Sedih banget dengernya bro, tapi seperti kita tahu,
Jorge Lorenzo yang sekarang bukanlah lagi Jorge Lorenzo yang dulu. Kombinasi antara
motor yang tidak cocok dengan gaya balapnya serta cedera tulang belakangnya
telah membatasi kemampuannya sebagai pembalap di level top, dan bagi seorang
Jorge Lorenzo, tidak berada di level tertinggi bukan merupakan pilihan alhasil
menurutnya keputusan untuk pension adalah yang terbaik. Mau bagaimanapun cedera
Jorge Lorenzo ebrdampak cukup signifikan dan kesehatannya adalah yang
terpenting menurut penulis, wish you all the best Jorge!
Setelah ditinggal oleh Jorge Lorenzo, otomatis 1 kursi
pembalap akan kosong di musim 2020. Spekulasi calon pengganti mulai
bermunculan, diawali oleh Cal Crutchlow yang notabene pembalap dengan
pengalaman terlama menggunakan motor RC213V, yang membuat peluang dipilihnya
Cal sebagai pengganti Jorge Lorenzo cukup logis. Selain itu adapula nama Johann
Zarco, pembalap yang secara tidak terduga ditunjuk sebagai pengganti Takaaki
Nakagami yang cedera di Team LCR Honda itu juga sepertinya dipersiapkan untuk
menjadi pengganti Jorge Lorenzo. Nama Takaaki Nakagami juga tidak dapat
disingkirkan begitu saja walaupun peluangnya tidak sebesar 2 pembalap sebelumnya.
Tapi, selain 3 rider diatas, ada satu lagi spekulasi dimana
duet kakak adik Marc – Alex Marquez akan ditendemkan dalam tim Factory Honda. Nah,
sesuai judul, penulis akan mencoba membahas peluang Alex Marquez untuk
mengganti posisi Jorge Lorenzo di Team Factory Honda, mungkin ga sih?
Musim 2019, Alex Marquez sukses menjadi Juara Dunia Moto2,
alhasil secara prestasi, adik Marc Marquez ini cukup baik untuk berlaga di
kelas MotoGP. Bahkan, seperti dilansir oleh GPOne, kakaknya ketika ditanya
siapa yang akan dipilih oleh Honda untuk menggantikan Jorge Lorenzo, mengatakan
Honda harus menentukan apakah mereka akan memilih pembalap yang sudah
berpengalaman atau memilih darah muda yang berpotensi seperti adiknya. Secara
tidak mengagetkan, Marc Marquez mensejajarkan peluang adiknya dengan pembalap
berpengalaman lain (yang antara lain Crutchlow, Nakagami, dan Zarco), jadi
peluang tersebut ada sob, tapi sebesar apa?
Seperti yang kita tahu, Alex Marquez baru saja memperbarui
kontraknya dengan tim Estrella Galicia 0,0 Marc VDS, jadi ini akan menjadi
salah satu kendala, tidak akan mudah bagi Team Estrella Galicia 0,0 Marc VDS
untuk melepas rider mereka yang baru saja membawa timnya menjadi Juara Dunia
Moto2. Selain itu diatas kertas peluang 2 rider yang kita bahas diatas,
Crutchlow dan Zarco, diatas kertas lebih berpeluang dibanding Alex, secara
pengalaman di level tertinggi serta pengalaman diatas mesin RC213V yang buas.
Tetapi, jika pada akhirnya Honda lebih memilih Alex Marquez, hal ini akan menjadi
daya tarik tersendiri bagi MotoGP, karena persaingan kakak adik di Tim Factory
Honda akan sangat menarik untuk dilihat.
Jadi gimana? Menurut kalian siapa rider terbaik untuk
menemani Marc Marquez di musim 2020?
Comments
Post a Comment